Popular Post

lap fisika

By : opvinz

 

          I.         TUJUAN

1.        Mempelajari konsep elektromagnetik.
2.        Menentukan gaya yang timbul akibat elektromagnetik.

          II.        TEORI

Gaya Lorentz – Interaksi medan magnet dari kawat berarus dengan medan magnet tetap akan menghasilkan gaya magnet.

                                          F =B I l sin ϴ
Dengan:
F= gaya Lorentz(N)
B= kuat medan magnet (T).
l = panjang kawat (m)
i = kuat arus listrik satuan ampere (A)
Berdasarkan rumus di atas tampak bahwa arah arus listrik tegak lurus dengan arah medan
magnet, besar gaya Lorentz bergantung pada panjang kawat, kuat arus listrik, dan kuat medan 
magnet. Untuk menentukan arah gaya Lorentz digunakan kaidah atau aturan tangan
 kanan.

          III.          ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

1.        1 buah current balance
2.        Kabel penghubung
3.        1 buah power supply
4.        1 buah multitester digital
5.        6 buah rangkaian loop
6.        1 buah magnet
7.        1 buah timbangan digital

        IV.        JALAN PERCOBAAN


A . Percobaan Kuat Arus

1.         Power supply diatur supaya mengeluarkan kuat arus yang sesuai dengan
lembar data, gunakan multitester untuk mengetahui besarnya arus yang
 dikeluarkan oleh power supply.(NB: lakukan secara perlahan karena
Power supply sangat sensitif sedikit sentuhan dapat mengubah Ampere)
2.         Catatlah massa yang tampil pada timbangan digital sebagai m sesuai besar
kuat arus yang ada dilembar data .
3.         Ulangi lagi langkah 1 dan langkah 2 sampai arus terakhir di lembar data

B . Percobaan Panjang Rangkaian

1.        Pasang loop
2.        Atur power supply hingga mengeluarkan 2 Ampere, gunakan multitester
3.         untuk mengetahui besarnya arus yang dikeluarkan oleh power supply
4.        Catatlah massa yang tampil di layar timbangan digital sebagai m sesuai
panjang rangkaian yang ada di lembar data.
5.        Ulangi lagi langkah 1 dan langkah 2 sampai dengan panjang rangkaian terakhir
 (NB:Setiap mengganti rangkaian, power supply harus dimatikan terlebih dahulu.)

V. TUGAS DAN PERTANYAAN

A . Percobaan Kuat Arus

1.   Hitunglah besar gaya (F) dari setiap percobaan dan jelaskan mengapa gaya
 tersebut berbeda-beda!
Jawab:
No.
Kuat Arus
massa (gr)
1
0 A
0
2
0.5 A
-0,18
3
1A
-0,3
4
1.5 A
-0,44
5
2 A
-0,58
6
2.5 A
-0,68
7
3 A
-0,82
8
3.5 A
-0,96
9
4 A
-1,06
10
4.5 A
-1,22
11
5 A
-1,34

(NB: tanda (-) hanya menunjukan arah)
Contoh perhitungan :
F = m.g
  = - 0,18 . 9,81 = -0,00177 N

massa (gr)
F
(N)
0
0
-0,18
-0,00177
-0,3
-0,00294
-0,44
-0,00432
-0,58
-0,00569
-0,68
-0,00667
-0,82
-0,00804
-0,96
-0,00942
-1,06
-0,0104
-1,22
-0,01197
-1,34
-0,01315

Gaya berbeda-beda disebabkan karena massa yang berbeda-beda semakin besar
Massa maka semakin besar gayanya. besar massa dipengaruhi dari besarnya kuat
arus  semakin besar kuat arus maka semakin besar massanya.
2.   Hitung medan magnet (B) dari setiap kuat arus beserta kesalahan absolut dan
kesalahan relatifnya!
Jawab:
F =B I l sin ϴ
B = F/Il
Yang digunakan dalam percobaan adalah SF39 (3cm)
0 = B.0,5 .3cm.1
B =   0,118 T
I
(A)
massa (gr)
F
(N)
B
(T)
0
0
0
-
0,5
-0,18
-0,00177
     0,118
1
-0,3
-0,00294
0,098
1,5
-0,44
-0,00432
0,096
2
-0,58
-0,00569
0,094833
2,5
-0,68
-0,00667
0,088933
3
-0,82
-0,00804
0,089333
3,5
-0,96
-0,00942
0,089714
4
-1,06
-0,0104
0,086667
4,5
-1,22
-0,01197
0,088667
5
-1,34
-0,01315
0,087667


SB
0,016509
0,008818
0,007267
0,007532
0,008103
0,009345
0,010722
0,011734
0,013422
0,014697



Sk relatif
13,9909516
8,9983637
7,5695807
7,9423915
9,1115746
10,4612183
11,9515853
13,5390738
15,1374554
16,765195

3.   Buatlah grafik F vs I  pada kertas log.
No
Xn(I)
Yn(F)
log Xn
log Yn
log Xn. Log Yn
(log Xn)²
1
0
0
-
-
-
-
2
0,5
177
-0,30103
2,24797327
-0,67670738
0,0906191
3
1
294
0
2,46834733
0
0
4
1,5
432
0,176091259
2,63548375
0,464085651
0,0310081
5
2
569
0,301029996
2,75511227
0,829371434
0,0906191
6
2,5
667
0,397940009
2,82412583
1,123832659
0,1583563
7
3
804
0,477121255
2,90525605
1,386159411
0,2276447
8
3,5
942
0,544068044
2,9740509
1,618086058
0,29601
9
4
1040
0,602059991
2,01703334
1,214375075
0,3624762
10
4,5
1197
0,653212514
3,07809415
2,010649618
0,4266866
11
5
1315
0,698970004
3,11892575
2,180035547
0,4885591
∑k = 11
∑Xn(l) =
∑Yn(F) =
∑log Xn =
∑log Yn =
∑log Xn. Log Yn =
∑(log Xn)² =

27,5
6501
3,549463076
27,0244026
10,14988807
2,171979

B . Percobaan Panjang Rangkaian

1.   Hitunglah besar gaya (F) dari setiap percobaan dan jelaskan mengapa gaya
tersebut berbeda-beda!
Jawab:
No.
Panjang Rangkaian
massa (gr)
1
1 cm (SF 40)
-0,24
2
2 cm (SF 37)
-0,46
3
3 cm (SF 39)
-0,56
4
4 cm (SF 38)
-0,8
5
6 cm (SF 41)
-1,04
6
8 cm (SF 42)
-1,34











Contoh perhitungan :
F = m.g
  = -0,24 . 9,81 = -0,00235 N
(NB : tanda (–) menunjukan arah)
massa (gr)
F
-0,24
-0,00235
-0,46
-0,00451
-0,56
-0,00549
-0,8
-0,00785
-1,04
-0,0102
-1,34
-0,01315

Gaya berbeda-beda disebabkan karena massa yang berbeda-beda semakin besar
Massa maka semakin besar gayanya. besar massa dipengaruhi dari besarnya
kuat arus  semakin besar panjang rangkaian maka semakin besar massanya.
2.   Hitung medan magnet (B) dari setiap rangkaian beserta kesalahan absolut dan
 kesalahan relatifnya!
Jawab:
F =B I l sin ϴ
0,00235 = B.2.1cm.1
B = 0,00118 T
I
panjang rangkaian
(m)
F
(N)
B
(T)
2
0,01
-0,00235
0,118
2
0,02
-0,00451
0,113
2
0,03
-0,00549
0,092
2
0,04
-0,00785
0,098
2
0,06
-0,0102
0,085
2
0,08
-0,01315
0,082

 

SB
0,012301
0,006146
0,004096
0,003077
0,002055
0,001547


SK
10,4491
5,44758
4,47382
3,13652
2,4174
1,88267








3.   Buatlah grafik F vs l pada kertas log.
No
Xn(l)
cm
Yn(F)
dyne
log Xn
log Yn
log Xn. Log Yn
(log Xn)²
1
1
235
0
2,37106786
0
0
2
2
451
0,301
2,65417654
0,798907
0,090601
3
3
549
0,4771
2,73957234
1,30705
0,2276244
4
4
785
0,602
2,89486966
1,742712
0,362404
5
6
1020
0,7781
3,00860017
2,340992
0,6054396
6
8
1315
0,903
3,11892575
2,81639
0,815409
∑k = 6
∑Xn(l) =
∑Yn(F) =
∑log Xn =
∑log Yn =
∑log Xn. Log Yn =
∑(log Xn)² =

24
4355
3
17
9
2





 a =    = = =1
b =  =  =  = 2,33
Log F = 1 Log l  + 2,33








VI.     LEMBAR DATA DAN ANALISIS
LEMBAR DATA ELEKTROMAGNETIK

Praktikum :ELEKTROMAGNETIK
Nama Praktikan :
  1. Kevin Pratama  (2014-043-068)
  2. Denny               (2014-043-141)

Hari/Jam Praktikum
:Rabu 09.00-11.30


Shift
: IE




Tanggal percobaan : 9 September 2015
Asisten :Hendy Mulia


No.
Panjang Rangkaian
massa (gr)
1
1 cm (SF 40)
-0,24
2
2 cm (SF 37)
-0,46
3
3 cm (SF 39)
-0,56
4
4 cm (SF 38)
-0,8
5
6 cm (SF 41)
-1,04
6
8 cm (SF 42)
-1,34

No.
Kuat Arus
massa (gr)
1
0 A
0
2
0.5 A
-0,18
3
1A
-0,3
4
1.5 A
-0,44
5
2 A
-0,58
6
2.5 A
-0,68
7
3 A
-0,82
8
3.5 A
-0,96
9
4 A
-1,06
10
4.5 A
-1,22
11
5 A
-1,34





A.    Analisis Data
Berdasarkan perhitungan rumus yang telah dihitung dari data yang diperoleh, dapat
diketahui bahwa nilai kuat medan yang didapatkan oleh praktikan berdasarkan dari gaya
 yang didapatkan dari massa. Sedangkan massa yang didapat berpengaruh terhadap kuat
arus dan panjang rangkaian.semakin besar kuat arus dan panjang rangkaian maka semakin
besar massa.

B.     Analisis Kesalahan
Hasil Percobaan di atas Mungkin memiliki hasil yang sedikit berbeda dari yang
seharusnya, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
·  Kesalahan dalam melihat power supply .Hal ini terjadi karena power supplynya
sangat sensitif.
·  Kesalahan dari faktor angin. Angin yang bertiup dapat membuat angka ampere
yang ada di power supply bergerak sendiri.



















VII. SIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dan teori yang diketahui serta perhitungan
yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kuat arus dan panjang kawat mempengaruhi besarnya massa,sedangkan positif negatif massa ditentukan dari arah gaya tersebut,dalam
hal ini massanya bernilai negatif hal itu disebabkan karena gaya berat yang keatas,hal itu dapat dilihat dengan menggunakan aturan tangan kanan. Besar kecilnya gaya lorentz dipengaruhi oleh kuat medan,kuat arus,serta panjang kawat .








VIII. DAFTAR PUSTAKA

1.      Darrigol, Olivier (2000). Electrodynamics from Ampère to Einstein.
Oxford, [England]: Oxford University Press. p. 327.
2.      Classical Mechanics (2nd Edition), T.W.B. Kibble, European Physics Series, Mc
Graw Hill (UK), 1973.
3.      Griffiths, David J. (1999). Introduction to electrodynamics (3rd ed.). Upper
 Saddle River, [NJ.]: Prentice-Hall.



- Copyright © BLOG LAPORAN FISIKA ELEKTROMAGNETIK - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -